Manfaat Stretching Sebelum dan Sesudah Latihan

Yulia Kusumah

Updated on:

Stretching atau peregangan adalah bagian integral dari rutinitas olahraga yang seringkali diabaikan. Banyak orang mungkin tergoda untuk langsung memulai aktivitas fisik tanpa melakukan peregangan, atau lebih buruk, melewatkan peregangan setelah latihan. Padahal, stretching tidak hanya membantu meningkatkan performa tetapi juga penting dalam mencegah cedera. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaat stretching sebelum dan sesudah latihan, serta bagaimana melakukannya dengan benar untuk meraih manfaat maksimal.

Apa Itu Stretching?

Stretching adalah proses memanjangkan otot dan tendon untuk meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan mempersiapkan tubuh untuk kegiatan fisik. Peregangan dapat dilakukan secara statis, di mana posisi peregangan dipertahankan selama beberapa waktu, atau secara dinamis yang melibatkan gerakan aktif dalam rentang gerak tertentu. Keduanya memiliki peranan masing-masing dalam rutinitas kebugaran.

Manfaat Stretching Sebelum Latihan

Melakukan stretching sebelum latihan dapat memberikan banyak manfaat yang signifikan, membantu mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik.

1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak

Salah satu manfaat paling penting dari melakukan stretching sebelum latihan adalah meningkatnya fleksibilitas. Dengan otot-otot yang lebih fleksibel, rentang gerak menjadi lebih luas. Ini memungkinkan Anda melakukan latihan dengan lebih efisien dan dalam postur yang benar, sehingga mengurangi risiko cedera.

2. Meningkatkan Kinerja Fisik

Stretching sebelum berolahraga, terutama jenis peregangan dinamis, membantu meningkatkan kinerja fisik. Hal ini karena peregangan dinamis meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang akan digunakan, meningkatkan suhu otot, dan mempersiapkan tubuh untuk latihan yang lebih intens. Contohnya termasuk gerakan seperti leg swings, arm circles, atau lunges.

3. Meminimalkan Risiko Cedera

Stretching sebelum latihan meningkatkan kelenturan otot, tendon, dan ligamen, yang penting untuk mengurangi kemungkinan cedera selama aktivitas fisik. Otot yang kaku cenderung lebih rentan terhadap ketegangan atau tarikan saat mendapatkan beban aktivitas fisik yang mendadak.

4. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Peregangan sebelum latihan dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang akan digunakan. Peningkatan sirkulasi ini membantu memastikan bahwa otot menerima oksigen yang cukup dan nutrisi untuk mendukung aktivitas fisik yang sedang berlangsung.

Manfaat Stretching Sesudah Latihan

Sama pentingnya dengan peregangan sebelum latihan, stretching setelah latihan juga menawarkan sejumlah manfaat bagi tubuh.

1. Mengurangi Ketegangan Otot

Setelah berolahraga, otot seringkali merasa tegang dan kaku. Stretching membantu merilekskan otot-otot, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan fleksibilitas setelah tubuh digunakan secara intensif.

2. Menurunkan Risiko Cedera di Masa Depan

Peregangan setelah latihan membantu memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas, yang berkontribusi pada penurunan risiko cedera di masa depan. Otot yang dilatih untuk tetap elastis cenderung lebih mudah menyesuaikan diri dengan aktivitas fisik berikutnya.

3. Meningkatkan Pemulihan

Peregangan setelah latihan meningkatkan aliran darah ke otot yang telah digunakan, membantu membuang asam laktat dan produk limbah lainnya. Hal ini berperan dalam mengurangi nyeri otot tertunda, yang dikenal sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS), serta mempercepat pemulihan pasca-latihan.

4. Menenangkan Pikiran dan Tubuh

Peregangan setelah latihan juga bermanfaat untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Praktik ini mempromosikan relaksasi dengan menurunkan ketegangan yang mungkin masih ada setelah aktivitas fisik intens, dan membantu mengalihkan tubuh dari mode “fight-or-flight” ke mode “rest-and-digest”.

Bagaimana Melakukan Stretching yang Benar

Memahami cara melakukan stretching yang benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari cedera. Berikut adalah beberapa panduan mengenai cara mempraktikkan peregangan yang efektif sebelum dan sesudah latihan:

Peregangan Sebelum Latihan: Dinamis

  1. Lakukan Pemanasan Ringan: Sebelum memulai stretching dinamis, lakukan pemanasan ringan seperti jalan cepat atau joging di tempat selama 5-10 menit untuk meningkatkan aliran darah dan suhu otot.
  2. Fokus pada Peregangan Dinamis: Lakukan gerakan dinamis yang menyerupai kegiatan yang akan Anda lakukan selama latihan. Contohnya termasuk leg swings, arm circles, torso twists, dan lunges with twists. Hindari memantul saat melakukan peregangan dinamis, karena ini dapat menyebabkan overstraining pada otot.
  3. Jaga Intensitas dan Durasi: Lakukan setiap gerakan 10-12 kali atau selama 30 detik, memastikan setiap gerakan dilakukan secara terkendali.

Peregangan Sesudah Latihan: Statis

  1. Pendinginan: Setelah berolahraga, lakukan aktivitas pendinginan seperti berjalan ringan selama beberapa menit untuk menormalkan detak jantung sebelum memulai peregangan statis.
  2. Peregangan Statis untuk Fleksibilitas: Fokus pada kelompok otot utama yang telah digunakan selama latihan. Tahan setiap peregangan selama 15-30 detik, dan lakukan tanpa memantul untuk menghindari cedera otot.
  3. Pernafasan: Seiring dengan peregangan statis, bernapaslah dengan dalam dan teratur untuk mempertahankan relaksasi dan menurunkan tegangan otot.

Mitos dan Kesalahpahaman tentang Stretching

Meskipun banyak orang memahami manfaat stretching, ada beberapa mitos dan kesalahpahaman umum yang perlu diluruskan:

  1. Semua Jenis Peregangan Sama: Tidak semua peregangan memiliki manfaat yang sama. Memahami perbedaan antara peregangan statis dan dinamis dan waktu yang tepat untuk melakukannya adalah penting untuk memaksimalkan efektivitas.
  2. Memantul saat Peregangan Bermanfaat: Memantul saat peregangan, juga dikenal sebagai ballistic stretching, dapat menyebabkan cedera dan tidak dianjurkan, terutama pada otot yang belum siap.
  3. Stretching Tidak Membantu Jika Sudah Cedera: Meskipun stretching bukan solusi untuk semua jenis cedera, melakukannya dengan benar dapat membantu proses pemulihan dengan meningkatkan fleksibilitas dan sirkulasi.
  4. Stretching Hanya untuk Atlet atau Orang Muda: Stretching bermanfaat untuk semua orang, terlepas dari usia atau tingkat kebugaran. Mempertahankan fleksibilitas penting untuk kesejahteraan seumur hidup.

Kesimpulan

Stretching adalah elemen penting dari rutinitas olahraga yang dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan fleksibilitas dan kinerja hingga mencegah cedera dan meningkatkan pemulihan. Dengan memahami pentingnya dan cara melakukan stretching yang tepat sebelum dan sesudah latihan, Anda dapat memperkaya pengalaman latihan dan mendukung kesehatan jangka panjang. Jadikan peregangan sebagai bagian tetap dari rutinitas kebugaran Anda, dan nikmati manfaat yang diberikan pada kesehatan tubuh dan pikiran. Selamat berlatih dengan aman dan efisien!